Rapot AbdiALLOH ver-2.1
Rapot ini tersusun menjadi beberapa bagian utama, yaitu:
1. Nilai Bidang Studi
Nilai Bidang Studi merupakan hasil beraneka macam penilaian yang dihitung dan dikelompokkan ke dalam enam kelompok besar, yaitu: Tauhid, Ibadah, al-Qur'an, as-Sunnah, Alat dan Fisabilillah. Enam kelompok ini sudah cukup mewakili seluruh pelajaran atau proses pendidikan. Format Bidang Studi ini bersifat standar yang baku.
Kolom “Nilai” diisi dengan angka dan huruf dimana nilai terkecil adalah 0 (nol) dan nilai terbesar adalah 100 (seratus) tanpa angka dibelakang koma.
Kolom “Rataan Kelas” merupakan nilai rata-rata per bidang studi dari seluruh peserta didik pada kelas yang bersangkutan. Dari nilai ini kita dapat mengetahui dimana posisi nilai peserta didik dikelasnya.
2. Ibadah Khusus
4. Rincian Program Pendidikan Pilihan/Jurusan/Sorogan
Merupakan tempat isian untuk rincian program pendidikan, namun yang bersifat khusus untuk individu santri tertentu.
5. Keseharian dan Nilai Individu
Setiap individu peserta didik mempunyai kelebihan, kekurangan, keseharian, latar belakang, bakat, dan minatnya masing-masing yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya, sehingga penilaiannya pun tidak dapat disamakan. Cara pengisian nilai disini sama dengan cara pengisian rincian hasil belajar, hanya saja Kompetensi/Kajian/Pelajarannya bersifat individual yang khusus untuk peserta didik yang bersangkutan.
Selain Nilai Khusus peserta didik yang terprogram, ada juga penilaian yang kadang kala spontan, muncul tanpa direncanakan, atau yang berada diluar jangkauan kendali guru. Walaupun penilaian hal ini kebanyakan bersifat subjektif, namun ini sangat penting untuk didokumentasikan agar menjadi perhatian bersama dalam rangka pendidikan. Penilaian-penilaian tersebut diantaranya:
6. Perengkingan dan Saran
***
Rapot ini merupakan pengembangan dari rapot AbdiALLOH ver-1, dimana nama Bidang
Studi Ekstra Kulikuler pada versi 1 diganti menjadi Bidang Studi Fisabilillah. Dan karena mulai
berbasis Tauhid-Kehidupan maka rincian program pendidikan, Penilaian individu dan keseharian pun turut dilaporkan pada
buku rapot ini agar menjadi perhatian bersama baik guru, orang tua santri, santri dan juga guru kelas selanjutnya (bila berbeda).
Rapot ini tersusun menjadi beberapa bagian utama, yaitu:
1. Nilai Bidang Studi
Nilai Bidang Studi merupakan hasil beraneka macam penilaian yang dihitung dan dikelompokkan ke dalam enam kelompok besar, yaitu: Tauhid, Ibadah, al-Qur'an, as-Sunnah, Alat dan Fisabilillah. Enam kelompok ini sudah cukup mewakili seluruh pelajaran atau proses pendidikan. Format Bidang Studi ini bersifat standar yang baku.
Kolom “Nilai” diisi dengan angka dan huruf dimana nilai terkecil adalah 0 (nol) dan nilai terbesar adalah 100 (seratus) tanpa angka dibelakang koma.
Kolom “Rataan Kelas” merupakan nilai rata-rata per bidang studi dari seluruh peserta didik pada kelas yang bersangkutan. Dari nilai ini kita dapat mengetahui dimana posisi nilai peserta didik dikelasnya.
2. Ibadah Khusus
Seorang hamba ALLOH tidak akan keluar dari syari'at Islam, terutama yang fardhu. Sholat fardhu, menjaga aurat dan menuntut ilmu merupakan beberapa ibadah yang wajib bagi kaum Muslimin/muslimat. Oleh karena itu penilaian ibadah-ibadah ini dikhususkan. Beberapa ibadah utama yang dinilai adalah:
3. Rincian Program Pendidikan
Guru bersama peserta didik memiliki kebebasan dalam menyusun program pendidikan pada setiap semesternya dengan catatan semuanya mengarah ke visi pendidikan AbdiALLOH. Masing-masing Bidang Studi dapat diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi, kajian-kajian atau pelajaran-pelajaran tertentu. Uraian Bidang Studi ini dinilai dalam bentuk B (Baik), C (Cukup) atau K (Kurang). Terdapat empat kolom isian, yaitu:
- Pelaksanaan Sholat Fardhu
- Kehadiran (Menuntut Ilmu)
- Menjaga aurat (terutama perempuan)
- Sholat Berjama'ah di masjid (terutama laki-laki)
3. Rincian Program Pendidikan
Guru bersama peserta didik memiliki kebebasan dalam menyusun program pendidikan pada setiap semesternya dengan catatan semuanya mengarah ke visi pendidikan AbdiALLOH. Masing-masing Bidang Studi dapat diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi, kajian-kajian atau pelajaran-pelajaran tertentu. Uraian Bidang Studi ini dinilai dalam bentuk B (Baik), C (Cukup) atau K (Kurang). Terdapat empat kolom isian, yaitu:
- Kolom “No.” (Nomor Urut)
- Kolom “Kompetensi/Kajian/Pelajaran”
- Kolom “Bidang Studi”
- Kolom “Nilai”
4. Rincian Program Pendidikan Pilihan/Jurusan/Sorogan
Merupakan tempat isian untuk rincian program pendidikan, namun yang bersifat khusus untuk individu santri tertentu.
5. Keseharian dan Nilai Individu
Setiap individu peserta didik mempunyai kelebihan, kekurangan, keseharian, latar belakang, bakat, dan minatnya masing-masing yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya, sehingga penilaiannya pun tidak dapat disamakan. Cara pengisian nilai disini sama dengan cara pengisian rincian hasil belajar, hanya saja Kompetensi/Kajian/Pelajarannya bersifat individual yang khusus untuk peserta didik yang bersangkutan.
Selain Nilai Khusus peserta didik yang terprogram, ada juga penilaian yang kadang kala spontan, muncul tanpa direncanakan, atau yang berada diluar jangkauan kendali guru. Walaupun penilaian hal ini kebanyakan bersifat subjektif, namun ini sangat penting untuk didokumentasikan agar menjadi perhatian bersama dalam rangka pendidikan. Penilaian-penilaian tersebut diantaranya:
- Hasil Karya/Prestasi
- Nilai Tambah yang harus dipertahankan
- Nilai Kurangyang harus diperbaiki
- Keseharian dan Pergaulan di Sekolah
- Keseharian dan Pergaulan di rumah
6. Perengkingan dan Saran
Setiap individu peserta didik mempunyai kelebihan masing-masing yang menonjol dibanding individu lainnya. Misalkan seorang peserta didik ada yang rajin bersih-bersih, sedangkan yang lainnya kurang rajin. Maka peserta didik ini
berkesempatan untuk mendapatkan peringkat pertama dalam bidang rajin bersih-bersih. Disini berarti setiap individu berkesempatan untuk mendapatkan peringkat pertama dalam bidangnya masing-masing.
Sebagai tambahan, untuk memotivasi ibadah peserta didik dapat diberikan syarat tertentu untuk mendapatkan peringkat pertama ini, misalnya, “jika ingin mendapatkan peringkat pertama, syaratnya ketika sholat fardhu tidak main-main” (bagi kelas yang kecil). Atau sholat fardhunya tidak bolong-bolong. Atau dapat juga syarat kehadirannya sekian persen baru bisa mendapatkan peringkat pertama. Dapat disesuaikan dengan kondisi.
***
Beberapa guru, orangtua santri dan santri memberikan respon positif terhadap rapot dengan model seperti ini. Namun ada juga keluhan, yaitu dari wali
kelas, karena banyak sekali yang harus ditulis pada buku rapot ini.
Berikut adalah contoh rapot (Buku Laporan Hasil Pendidikan) AbdiALLOH
versi 2.1 yang digunakan oleh Diniyah Takmiliyah Wustho Al-Ikhlas mulai 18
Safar 1435H.
Link Panduan Pengisian Rapot AbdiALLOH versi 2.1 yang lebih lengkap
Rapot AbdiALLOH ver-1.1
Rapot ini mulai digunakan oleh Ta'lim al-Hikmah pada tahun 1431H. Cukup stabil, simple dan nyaman untuk digunakan. Hanya saja Bidang Studi Ekstrakulikuler ketika prakteknya kurang mendapat respon positif dari masyarakat, karena aneh melihat pengajian yang kegiatan belajarnya mencakup kegiatan-kegiatan yang di anggap umum (bukan agama), seperti belajar berorganisasi, belajar wirausaha, dsb. Padahal semua itu masuk dalam agama, karena agama adalah jalan hidup dan itu pun dicontohkan oleh Rosululloh dalam bentuk yang mungkin berbeda.
Berikut adalah contoh rapot (Buku Laporan Hasil Pendidikan) AbdiALLOH versi 1.1
Berikut adalah contoh rapot (Buku Laporan Hasil Pendidikan) AbdiALLOH versi 1.1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar