Selasa, 17 Desember 2013

Sekapur Sirih

Bismillahir Rohmanir Rohim...

Assalamu'alaikum wr.wb.

Segala puji hanyalah milik ALLOH Aza wa Jalla, Robb, Pendidik selruh alam semesta. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada kekasih ALLOH, Guru kaum Muslimin, Rosul ALLOH, Muhammad saw. beserta keluarganya, para Sahabatnya dan para pengikutnya sampai akhir zaman.

Dalam blog ini insyaALLOH kami akan berbagi tentang sistem pendidikan AbdiALLOH yang kami kembangkan sejak tahun 1431H. Awalnya sistem pendidikan AbdiALLOH ini hanyalah sebuah kurikulum yang disusun oleh 'Aam' Hamdani Fajar yang diterapkan di Ta'lim al-Hikmah Kel. Rancaekek Kencana Kab. Bandung. Kurikulum ini mempunyai tujuan menjadikan manusia agar menjadi seorang hamba yang mengabdi hanya kepada ALLOH dengan berpedomankan kepada al-Qur'an dan as-Sunnah. Dimana landasannya adalah al-Qur'an surat adz-Dzariyaat ayat 56:

"Dan tidaklah Kami menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanyalah untuk mengabdi kepada-KU" (QS. adz-Dzariyaat:56)

Mengabdi/ibadah disini bermakna luas. Tidak hanya sekedar ibadah ritual saja. Namun seluruh aspek-aspek kehidupan dapat dijadikan jalan untuk mengabdi kepada ALLOH. Sehingga dia menjadi seorang hamba ALLOH yang sebenar-benarnya yang berfungsi sebagai kholifah (wakil) ALLOH untuk mengurus bumi ini.

Namun ternyata untuk dapat mewujudkan tujuan ini tidak cukup hanya dengan kurikulum saja. Dibutuhkan sebuah sistem yang terintegrasi diantara berbagai elemen pendidikan. Metode-metode pendidikan yang awalnya merupakan spontanitas mulai dicatat dan dikembangkan. Kurikulum yang awalnya segala materi dimasukkan, kini disederhanakan, lebih fleksibel dan dengan target pencapaian kualitas tanpa mempedulikan masa belajar. Bidang studi disederhanakan menjadi hanya 6 bidang studi. Sampai saat tulisan ini dibuat, setiap ada ilmu yang baru kami ketahui ternyata dapat dimasukkan sebagai bagian dari salah satu bidang studi yang ada. Rapot yang awalnya berupa penilaian standar yang kaku, kini dikembangkan menjadi penggabungan nilai yang standar dan yang fleksibel. Fleksibel dalam arti pengajaran dan penilaian bebas disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Fleksibel juga berarti sistem ini dapat digunakan oleh berbagai jenis/bentuk pendidikan, misalnya dipakai oleh madrasah, pengajian atau pesantren baik yang dianggap tradisional maupun yang modern. Rapot juga lebih menonjolkan nilai keseharian dan kepribadian dari masing-masing individu peserta didik, tidak hanya sekedar nilai kecerdasan dan hafalan.

Sistem perengkingan dirubah menjadi setiap santri dapat menjadi rengking satu berdasarkan bidangnya masing-masing, bukan berdasarkan kecerdasan semata. Bahan-bahan ajar dikumpulkan dan disusun menggunakan "Hak Cipta Hanya Milik ALLOH" dan lisensi Fisabilillah, sehingga dapat disebarkan dengan cepat dan mudah. Lingkungan peserta didik berusaha dikendalikan dengan mengadakan kerjasama dengan orangtua, pemerintahan setempat dan juga dengan sekolah-sekolah dari para peserta didik. Saat tulisan ini dibuat, kami masih kesulitan untuk bekerja sama dengan pemerintahan karena dianggap aneh dan tidak biasa. Dan saat tulisan ini dibuat juga, insyaALLOH akan mulai dikembangkan pelatihan-pelatihan guru, karena ternyata tidak semua guru mampu melaksakan, memberi keteladanan dan memahami konsep pendidikan abdiALLOH ini.

Mudah-mudahan dengan dipublikasikannya sistem pendidikan abdiALLOH ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Juga mudah-mudahan muncul kritik dan saran agar pengembangan sistem pendidikan abdiALLOH ini menjadi lebih baik lagi.

Wassalamu'alaikum wr. wb.